Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) memainkan peran penting dalam mendukung
kehidupan sehari-hari, termasuk di dalamnya pada bidang kesehatan. Pemanfaatan
TIK untuk kesehatan (e-Health) telah menjadi isu global. Artikel kali ini akan
membahas tentang E-Medicine atau E-health. Menurut kepala BPPT, Marzan A
isakandar menjelaskan bahwa
e-Health merupakan aplikasi berbasis TIK yang berkaitan dengan
industri pelayanan kesehatan serta bertujuan untuk meningkatkan akses,
efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses medis. Karena proses medis ini
selain melibatkan organisasi pelayanan medis di rumah sakit, klinik, puskesmas,
praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek, asuransi juga
melibatkan pasien sebagai konsumen.
Secara umum pengertian e-Health adalah aplikasi internet atau teknologi
lain yang berkaitan di industri pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari proses medis dan
bisnis, yang melibatkan organisasi pelayanan medis (rumah sakit atau klinik),
praktisi medis (dokter atau terapis), laboratorium, apotek, asuransi, dan
pasien sebagai konsumen.
Solusi
yang ditawarkan e-health meliputi produk, sistem, dan layanan,
sebagai contoh : informasi kesehatan, rekam medis elektronik, layanan pembelian
obat, sistem komunikasi antar pengguna, dan informasi lainnya terkait
pencegahan penyakit, diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen
gaya hidup.
Saat ini masih banyak kendala yang
menyebabkan kualitas layanan kesehatan belum optimal. Diantaranya disebabkan
oleh letak geografis, ketidakseimbangan alokasi sumber daya serta adanya
perbedaan tingkat pendidikan. Hal lain adalah belum optimalnya pemanfaatan TIK
yang digunakan untuk layanan kesehatan. Untuk itu diperlukan koordinasi dan
sinergi pemanfaatan TIK diantara stakeholders untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan secara nasional.
Ada beberapa hal yang perlu
dilakukan untuk menjamin kesinambungan layanan e-health secara nasional yaitu
penyempurnaan regulasi terkait implementasi e-Health, penetapan
roadmap e-Health nasional menggunakan open standard dalam
implementasinya agar memudahkan dalam melakukan proses integrasi dan
pengembangan lanjutan, peningkatan kepedulian keamanan, meyusun dan
menerapkan tata kelola TIK (IT Governance) termasuk pengawasan dan
auditnya.
Sebagai contoh ada sebuah
situs yang memang diperuntukkan untuk e-medicine, seperti situs www.emedicinehealth.com. Disana sudah tersedia
berbagai macam penyakit dan penanggulangannya, seperti yang dikutip di bawah
ini :
‘The online medical dictionary of
definitions on eMedicineHealth is a useful health dictionary for you to quickly
find information on medical terms. The medical dictionary is from MedTerms™ and
covers terminology of over 16,000 healthcare words including diseases, medical
jargon, and abbreviations. These definitions are written for consumers by U.S.
Board Certified doctors who also authored the Webster’s New World™ Medical
Dictionary. To find a term in the dictionary, begin by clicking on a letter in
the A-Z list or type your medical word in the search box and click the search
button.’
Jadi di sana sudah disediakan daftar penyakit yang tersusun
secara alfabet. Kita hanya tinggal meng-klik yang kita inginkan, lalu kita
dapat mendapatkan informasi sesuai penyakit yang kita alami atau yang kita
cari.